
BATULICIN, KALSMART.info – Pulau Sawangi di Kecamatan Batulicin bakal disulap menjadi destinasi wisata unggulan Tanah Bumbu. Rencana pembangunan jalan beton selebar 1–2 meter yang melingkari pulau kini kembali mengemuka. Usulan ini diinisiasi anggota DPRD Tanah Bumbu, Abdul Rahim, yang merupakan putra asli Pulau Sawangi. Proyek ini diproyeksikan akan menunjang pariwisata alam di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Sawangi.
“Sebagai orang asli Pulau Sawangi, saya merasa punya tanggung jawab moral untuk ikut memperjuangkan kampung halaman. Pulau ini memiliki potensi wisata alam yang besar, tinggal bagaimana kita menata dan membangun fasilitas yang mendukung. InsyaAllah kalau akses jalan terbangun, masyarakat akan merasakan langsung manfaat ekonominya,” ujar Abdul Rahim.
Lurah Batulicin, Amran Buchari, saat ditemui di kantor kelurahan, Jumat 12 September 2025, menjelaskan bahwa konsep pembangunan sudah digodok, mulai dari jalan melingkar, jembatan, fasilitas umum wisata, hingga ikon tulisan besar menyerupai “Batam” atau “Hollywood” yang akan menjadi penanda Pulau Sawangi.
“Pak Bupati sangat serius,” ujar Amran.

Menurutnya, saat ini proses masih menunggu penyesuaian zonasi kawasan. Pulau Sawangi selama ini terbagi dalam zona lindung, zona merah, kawasan nelayan, dan perkebunan tradisional. Zonasi tersebut harus diubah sesuai dengan rencana pembangunan agar tidak menyalahi aturan.
Amran juga menegaskan, desain jalan akan menyesuaikan kondisi lapangan. “Ada sedikit bagian yang terkena jalur zona lindung, jadi rencananya digeser. Secara teknis memungkinkan, artinya tidak ada aturan yang dilanggar,” tegasnya.
Rencana pembangunan di Pulau Sawangi cukup komprehensif. Selain jalan melingkar dari beton, akan dibangun dermaga di empat titik, gazebo, jalur wisata mangrove, tangga menuju puncak untuk spot foto, hingga camping ground. “Dulu waktu masih ada kampung di Pulau Sawangi memang pernah ada jalan melingkar. Sekarang dihidupkan kembali untuk mendukung wisata,” jelas Amran.

Menurutnya, Dinas Pariwisata sudah menyiapkan anggaran perencanaan. “Kemarin saya ikut survei bersama pihak dinas. Beberapa fasilitas dasar sudah ada, seperti WC, dan nantinya akan dilengkapi dermaga serta fasilitas umum lainnya,” terangnya.
Pulau Sawangi juga menyimpan nilai sejarah. Di bagian selatan terdapat makam lama peninggalan kampung tua. “Selain daya tarik alam dan mangrove, ada nilai budaya yang bisa diangkat. Itu akan memperkaya pariwisata kita,” ungkap Amran.
Ia menambahkan, pembangunan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dan anggota DPRD Abdul Rahim. Namun kewenangan teknis tetap berada pada instansi terkait. “Kami di kelurahan posisinya penerima manfaat. Harapannya jelas, ekonomi masyarakat Batulicin bisa terbantu. Bahkan saat pembahasan di kecamatan, sudah disepakati warga lokal diutamakan terlibat dalam aktivitas wisata,” pungkasnya.

Amran memperkirakan, bila tidak ada hambatan, pembangunan fisik Pulau Sawangi bisa mulai terealisasi pada tahun 2026 mendatang. “Insya Allah, sebagai lurah saya hanya bisa berharap proses ini berjalan lancar. Soal teknis ada di dinas terkait, tapi kami tentu mendukung penuh karena manfaatnya besar bagi masyarakat Batulicin,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Rahim kembali menegaskan harapannya agar Pulau Sawangi bisa menjadi ikon wisata Tanah Bumbu. “Saya ingin Pulau Sawangi tidak hanya dikenal oleh masyarakat lokal, tapi juga mampu menarik wisatawan dari luar. Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa menjadikan pulau ini kebanggaan Tanah Bumbu,” ujarnya.