Next Post

Intip UMKM Es Teler Khas Makassar yang Raup Jutaan Rupiah Setiap Hari di Pagatan

PAGATAN, KALSMART.info – Di tengah geliat usaha kecil di wilayah pesisir Tanah Bumbu, hadir satu contoh menarik bagaimana sebuah racikan minuman sederhana bisa menjadi penopang ekonomi keluarga. Adalah es teler khas Makassar yang kini ramai dijajakan di dua titik strategis di Kecamatan Kusan Hilir, Pagatan, dan mampu menarik pembeli hingga ratusan gelas setiap harinya.

Usaha ini dijalankan oleh seorang perantau asal Sudiang, Makassar, bersama keluarganya. Mereka konsisten menawarkan sajian es teler yang bukan hanya menyegarkan, tapi juga tampil dengan tampilan yang rapi dan menarik. Dalam sehari, usaha kecil ini bisa meraup omzet lebih dari Rp4 juta.

Penjualan dilakukan di dua lokasi berbeda. Titik pertama berada di Jalan Arif Rahman Hakim, Pagatan, tepat di seberang Gang Guru Demang, tak jauh dari rumah makan ikan bakar H. Oyong. Di tempat ini, sang perintis usaha melayani sendiri pembeli yang rata-rata membeli untuk dibawa pulang. Dalam sehari, bisa terjual sekitar 100 gelas es teler di titik ini.

Yang tak kalah menarik, titik kedua berada di kawasan lebih ramai: simpang empat Jalan A. Yani, persis di samping Rocked Chicken atau seberang warung Bebek Sanjaya. Lokasi ini dikelola oleh saudaranya, dan menurut pengakuan, penjualannya bisa mencapai 350 gelas es teler per hari dengan omzet sekitar Rp3,5 juta.

“Kalau yang di A. Yani memang lebih ramai, kakakku yang jaga di sana. Pembelinya banyak yang langganan, apalagi pas sore-sore,” ungkap sang pemilik usaha saat ditemui, Minggu (15/6/2025).

Dengan harga Rp10.000 per gelas, es teler ini dikemas dalam gelas plastik bening bertutup rapat, lengkap dengan sendok plastik dan kantong kresek putih. Tampilan yang higienis dan rapi membuat pembeli merasa nyaman, apalagi mayoritas membeli untuk dibawa pulang.

Baca Juga :  Dulu Dibuang, Sekarang Dicari! Limbah Cangkang Kepiting Jadi Rebutan Berkat Mahasiswa KKN

Cita rasa es teler ini pun jadi daya tarik tersendiri. Isinya beragam: sagu mutiara, jelly melon, cincau, agar kelapa, alpukat, creamer, air gula, keju, semangka, dan biasanya juga dilengkapi nangka, meski kadang cepat habis. Yang paling membedakan dari es teler lainnya adalah topping es krim putih lembut yang disajikan di atasnya.

“Yang bikin beda itu es krim putihnya. Lembut, enggak terlalu manis, dan cocok banget dicampur semua isiannya,” ujar sang pelaku usaha sambil tersenyum melayani pembeli. (Om Anwar)

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

banner kalimantansmartinfo
Iklan Berita (1)
banner kalimantansmart

Recent News