Jakarta – Nikita Mirzani dan Antonio Dedola kini saling menyerang di media sosial. Permasalahan keduanya bermula setelah Antonio kabur dari rumah Nikita Mirzani dengan membawa sejumlah barang berharga.
Melalui akun Instagram, Antonio Dedola mengunggah tangakapan layar percakapan Nikita Mirzani dengannya. Tampak sejumlah pesan suara dikirimkan, dan meminta Antonio mengembalikan dan membayarkan sejumlah uang.
Dalam percakapan tersebut, Nikita Mirzani terdengar menggunakan bahasa Inggris. Ia bahkan meminta Antonio membayar setelah bercinta dengannya.
“Dan kamu juga harus mengembalikan uangku, dan kamu juga harus membayarku setelah bercinta denganku. Oke? Sepakat?” kata Nikita Mirzani.
“Mungkin lebih dari Rp 3 miliar? Kamu punya uang Rp 3 miliar?” lanjutnya.
Di dalam pesan itu, Nikita Mirzani juga menyampaikan agar Toni mengirimkan sejumlah barang yang disebut dibawanya, seperti gelang hingga tas.
“Aku bertanya soal tasku, gelangku, dan T-shirt karena itu langka. Langka sekali. Kamu nggak pernah punya barang langka, aku tahu. Cuma Versace,” ucap Nikita Mirzani.
“Aku tidak ingin marah. Tas itu punya Lintang dan itu hadiah dari tanteku. Gelang itu hadiah buat Kak Amel. Tapi jangan khawatir, aku bakal kirim ke Kak Fitri sekarang,” imbuhnya.
Namun, Antonio Dedola membantah semua tudingan Nikita Mirzani. Ia bahkan siap melaporkan sang mantan istri ke kepolisian Jerman.
“Silakan laporkan saya ke polisi. Saya sangat takut sekarang, kamu cuma tidak mau mendengar kebenarannya dan kamu tidak ingin orang-orang tahu tentang sifat burukmu!” tulis Antonio Dedola di Instagram Stories.
“Kamu dipersilakan datang ke Jerman! Saya bakal melaporkanmu juga di Jerman! Ancaman kekerasan dalam rumah tangga,” tutup Toni.
Kisruh antara Nikita Mirzani dan Toni Dedola terkuak saat akhir pekan lalu sang aktris membongkarnya ke media sosial pribadinya. Dalam video yang diunggah, dia mengatakan telah menikah siri dengan Toni Dedola pada 22 Januari 2023.
Pernyataan berikutnya, Nikita mengatakan Toni telah kabur dari rumahnya dengan membawa tas dan sejumlah barang berharga. Bahkan ia menuduhnya sebagai seorang ‘pencuri’. Tudingan demi tudingan pun berlanjut termasuk soal nafkah materi sebanyak 3 kali sepanjang menikah.
