TANAH BUMBU – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Tanah Bumbu bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Tanbu akan membentuk Satgas Anti Bullying pada tahun 2024.
“Jadi di tahun 2024 ini kami rencananya dengan Dinas Pendidikan Tanbu akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mencegah terjadinya bullying dan kekerasan serta mensosialisasikannya,” kata Kepala Dinas PPA Tanbu, melalui Kabid PPPA Nurliana, Kamis, (11/1/2024).
“Kemudian sekolah juga nantinya wajib membentuk tim pencegahan kekerasan,” tambahnya lagi.
Ia mengakui pada tahun 2023 lalu pihaknya menerima beberapa laporan bullying yang masuk.
“Selama ini kita juga tidak tinggal diam, kita turun Bimtek bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup, yang memiliki sekolah Adiwiyata melakukan sosialisasi dan Bimtek tentang sekolah ramah anak,” ujarnya.
Nurliana menjelaskan bahwa di sekolah ramah anak itu kita juga melakukan sosialisasi bagaimana Stop Bullying di sekolah, kemudian bagaiman sekolah itu menerapkan anak-anak agar menerima perbedaan di sekolah,
“Jadi sikap saling hormat menghormati itu adalah salah satu cara untuk kita menghindarkan terjadi bullying di sekolah.” tuturnya.
Bahkan laporan bullying yang terjadi di tahun 2023 kata Nurliana, yang kami tangani, sempat anak itu ingin keluar dari sekolahnya. Namanya juga anak-anak tidak hanya Bullying pisik tapi juga bullying perbal, semacam diejek, dihina.
Ditambahkan bahwa bullying adalah masalah serius yang harus diatasi dengan cepat. Untuk mengatasinya, diperlukan kolaborasi dari pihak-pihak terkait.
