
KOTABARU – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotabaru, Ny. Suci Anisa Rusli, secara resmi membuka kegiatan pelatihan teknik pengolahan kerajinan berbasis pandan laut dan limbah cangkang kerang.
Acara berlangsung di Gedung Dekranasda Kotabaru, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Selasa (11/11/2025) pukul 08.00 WITA, dengan dihadiri Kepala Dinas Perindagkop Kotabaru Risa Ahyani, Kabid Perindustrian Joni Fahamsyah, peserta pelatihan, narasumber, fasilitator, serta perwakilan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Ny. Suci Anisa Rusli menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud komitmen Dekranasda dalam mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
“Kotabaru memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Tidak hanya tambang dan perikanan, tetapi juga bahan sederhana seperti pandan laut dan cangkang kerang. Di tangan yang kreatif, bahan ini bisa menjadi produk bernilai seni, bernilai ekonomi, bahkan bernilai ekspor,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan baru bagi peserta, membuka peluang usaha, serta meningkatkan daya saing produk kerajinan Kotabaru di pasar nasional maupun internasional.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi lokal berbasis kerajinan. Peserta kami dorong untuk mengikuti pelatihan dengan semangat belajar dan berinovasi,” tambahnya.
Ketua Dekranasda juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, termasuk para narasumber, fasilitator, serta instansi terkait.
“Semoga pelatihan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi pintu pembuka bagi lahirnya produk-produk unggulan Kotabaru,” tutupnya sebelum meresmikan pembukaan pelatihan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim.
Kemudian, Kepala Dinas Perindagkop Kotabaru Risa Ahyani, yang hadir bersama Kabid Perindustrian Joni Fahamsyah, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan berbasis bahan lokal seperti pandan laut dan limbah cangkang kerang merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekonomi kreatif daerah.
“Kami melihat kegiatan ini sebagai momentum penting untuk melahirkan produk-produk unggulan Kotabaru. Dengan keterampilan yang diperoleh, para pengrajin tidak hanya mampu menghasilkan karya bernilai seni, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang berdaya saing,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Dinas Perindagkop akan terus mendukung penuh kegiatan Dekranasda melalui pendampingan, fasilitasi pameran, hingga akses pasar.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil pelatihan ini tidak berhenti di ruang kelas, tetapi benar-benar berkembang menjadi usaha nyata yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Perindustrian Joni Fahamsyah menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan kerajinan lokal.
“Dekranasda, pemerintah daerah, dan masyarakat harus berjalan bersama. Dengan sinergi, produk kerajinan Kotabaru bisa menembus pasar nasional bahkan internasional,” tuturnya.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Dekranasda dan Dinas Perindagkop Kotabaru dalam mengangkat potensi lokal, memperkuat identitas budaya pesisir, sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, pelatihan kerajinan berbasis pandan laut dan limbah cangkang kerang diharapkan menjadi tonggak baru bagi Kotabaru dalam mencetak pengrajin kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.