Ade May Andayani, atau akrab disapa May, adalah seorang ibu muda berusia 24 tahun yang tinggal di Dusun Tirta Mulia RT 10/RW 05, Desa Batu Meranti, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Bersama anaknya yang berusia dua tahun, May menjalani kehidupan sehari-harinya dengan penuh semangat dan ketekunan.
May adalah salah satu alumni pelatihan budidaya jamur tiram yang dilaksanakan oleh Rumah Inspirasi Kreatif di Kantor Desa Kertabuana. Pelatihan ini dibimbing langsung oleh Musodikun, seorang instruktur berpengalaman dalam budidaya jamur. “Awal mula produksi sekitar 1.000 baglog,” cerita May. Namun, perjalanan May dalam budidaya jamur tidak selalu mulus.
“Sempat membeli baglog juga tapi ternyata waktu mau panen malah miseliumnya mati, akhirnya merugi. Kejadian itu di bulan Januari atau Februari,” kenang May. Meski mengalami kerugian, May tidak menyerah. Bersama suaminya, mereka mencari bahan utama di Desa Kundur Sebamban Enam dan membeli bibit jamur di Banjarmasin. “Waktu pengerjaan saya berdua sama suami,” tambahnya.
Tidak patah semangat, May membeli lagi sekitar 700 baglog di akhir Februari. Setelah panen, ia mulai memasarkan jamurnya secara online melalui WhatsApp. “Ternyata di desa kami peminatnya banyak. Hingga panen, selanjutnya memasarkan ke pasar tradisional melalui penjual sayur,” jelas May.
Momen paling mengharukan bagi May adalah saat panen pertama. “Senangnya luar biasa. Akhirnya bisa menumbuhkan jamur, perasaannya senang sekali sekaligus antusias melihat panen dan hasilnya,” ujarnya.
Melihat potensi yang ada, May mulai mencari permodalan dan menemukan program Yess. “Kemudian saya mulai menyusun proposal. Hingga menunggu seleksi pengajuan proposal selama sekitar satu bulan, dan ternyata saya lolos,” kata May.
Pada 23 Juli 2024, di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu, May mendapatkan bantuan modal sebesar Rp 22.000.000 melalui program Yess.
“Modal tersebut akan saya gunakan untuk membeli alat-alat atau mesin produksi jamur serta bahan-bahan pembuatan jamur. Untuk pembelian mesin mixer, mesin press baglog, drum steamer, dan bahan-bahan lainnya,” terang May. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya, terutama fasilitator Syarif dan BPP Sungai Loban yang telah memonitoring proses pengajuan proposalnya.
“Berkat Rumah Inspirasi Kreatif, sekarang saya punya usaha kecil-kecilan. Alhamdulillah,” tutup May dengan penuh syukur. Kisah perjuangan May menjadi inspirasi bagi banyak orang di desanya, menunjukkan bahwa dengan tekad kuat dan kerja keras, kesuksesan bisa diraih.
Mengenal Program Yess
Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (Yess) adalah sebuah inisiatif yang dirancang untuk membantu para pemuda di pedesaan dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan mendapatkan dukungan modal. Melalui program ini, peserta diberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka.
Program ini mencakup berbagai pelatihan, seperti Pelatihan Business Motivation Pathways, Start-up bisnis, Literasi Keuangan, dan Proposal bisnis. Peserta yang berusia antara 17 hingga 39 tahun dan tidak berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai perusahaan/pabrik/BUMN/BUMD, anggota TNI, atau Polri, dapat mendaftar asalkan memenuhi persyaratan tertentu.
Beberapa persyaratan umum hibah kompetitif program Yess meliputi:
- Terdaftar dalam MIS Program YESS;
- Memiliki legalitas usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) minimal dari Lurah atau Kepala Desa setempat;
- Menyusun dan mengajukan usulan usaha (proposal) sesuai format yang ditentukan;
- Memiliki kontribusi modal in-kind atau cash minimal 30% dari total nilai pengajuan hibah kompetitif;
- Memiliki rekening bank tabungan atas nama penerima hibah kompetitif;
- Tidak sedang menerima bantuan modal usaha dari lembaga pemerintah atau swasta lainnya;
- Memiliki akun media sosial dan email pribadi yang aktif.
Mengenal Program Hibah Kompetitif Yess Kementerian Pertanian
Program hibah kompetitif Yess Kementerian Pertanian merupakan bagian dari upaya untuk membantu para pemuda mengembangkan usahanya melalui dukungan dana. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat ditemukan di situs resmi Tabloid Sinar Tani.
Penerima manfaat Hibah Kompetiitif ini akan mendapatkan dana tunai maksimal Rp 10 juta untuk kategori pemula dengan lama usaha 3 sampai 6 bulan, Rp 25 juta untuk kategori berkembang lama usaha 6 sampai 12 bulan, dan Rp 50 juta kategori maju lama usaha 12 bulan sampai 24 bulan.
Kemudian ada syarat omzet, dimana untuk pemula tidak ada, untuk berkembang Rp 48 sampai Rp 84 juta, kemudaian maju di atas Rp 84 juta. Syaratnya lainnya, lunas daru KUR atau platfon sejenis, maksimal 25 juta ini terutama untuk Kian maju karena sudah bisa mengakses sumber-sumber permodalan lainnya.
Calon penerima harus terdaftar di sistem informasi dari program YESS, pernah ikut pelatihan di program YESS, tidak status sebagai pelajar atau mahasiswa, atau ASN.
Kemudian memiliki legalitas usaha NIB dan surat keterangan usaha, menyusun dan mengajukan usulan usaha sesuai dengan format yang tersedia, memiliki akun sosial media yang aktif, informasi ini diperoleh di Instagram Twitter Facebook.
