Tanah Bumbu – Mendengar keluhannya warga terkait kondisi air Sungai Kusan yang membelah Kecamatan Kusan Hulu, Camat Kusan Hulu H. Abdul Jabar langsung merespon da melaporan ke Dinas Lingkungan Hidup Kab.Tanah Bumbu.
Jum’at (08/09/23), H. Abdul Jabar mengungkapkan dirinya sudah menyampaikan kondisi air sungai yang keruh dan berminyak.
Menurut keterangan dari Dinas LH Tanbu kepada H. Abdul Jabar, pintu saluran yang diduga asal dari sumber mencemari air sungai telah ditutup oleh pihak Dinas LH Tanbu.
“Masalah ini sebelumnya sudah terjadi di Desa Hatiif, dan dilaporkan pula ke Dinas LH Tanbu. Oleh karena itu, ketika saya menyampaikan ke Dinas LH, mereka sudah mengantisipasi dan menutup saluran air dari asal muasal sumber yang diduga penyebab pencemaran. Jadi, sebelumnya daerah Kecamatan Teluk Kepayang telah terdahulu mengalami dampaknya,” ungkap H. Abdul Jabar.
Hanya saja, meski sumber air yang diduga telah mencemari air Sungai Kusan ini ditutup atau dihentikan, tidak serta merta menormalkan kembali air sungai, tetap kita harus bersabar , kecuali ada hujan lebat di Hulu hingga bisa terbawa cepat ke Hilir hingga sampai muara.
“Sementara ini, air yang diduga tercemar masih terbawa arus turun. Namun jika arus pasang naik, maka akan bertahan atau malah ikut naik lagi hingga untuk normalnya perlu proses tergantung arus sungai,” pungkasnya.
