Next Post

Mahasiswa KKN-T FPIK ULM Angsana Hijaukan Pesisir Tanah Bumbu dengan Mangrove

Foto: Mahasiswa KKN Tematik Desa Angsana.

TANAH BUMBU, KALSMART.info – Kegiatan penanaman mangrove bertema “Satu Pohon Mangrove Hari Ini, Sejuta Kehidupan di Masa Nanti” diinisiasi oleh mahasiswa KKN Tematik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Desa Angsana, di bawah bimbingan dosen pengawas Mila Safitri Rizfa, S.Kel., M.Si. Kegiatan ini digelar di pesisir Desa Angsana pada Sabtu, 9 Agustus 2025, dengan tujuan menjaga kelestarian hutan mangrove asli, mencegah abrasi pantai, serta memberi manfaat ekologis bagi satwa lokal seperti bekantan, monyet, dan burung-burung.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Kelompok Pemerhati Mangrove, Kepala Desa Angsana, jajaran Polsek, Danramil, Satpolairud Kecamatan Angsana, PT. Trakindo Utama Cabang Satui, serta Penyuluh Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.

Ekosistem mangrove memiliki peran strategis sebagai pelindung garis pantai dari abrasi, penahan intrusi air laut, serta habitat penting bagi beragam biota laut dan darat. Penanaman ini menjadi langkah strategis untuk merehabilitasi kawasan yang rentan terdegradasi sekaligus mengembalikan fungsi ekosistem secara berkelanjutan.

Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian mangrove. Sebagai solusi, dilakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan, penjadwalan pengawasan pasca-penanaman, serta integrasi dengan pengembangan ekowisata mangrove agar masyarakat memperoleh manfaat ekonomi sekaligus menjaga lingkungan.

Foto: Mahasiswa KKN Tematik Desa Angsana.

Riko Prasetyo, Koordinator Desa KKN Tematik Desa Angsana, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan acara ini. “Saya sangat senang dengan kegiatan yang telah kami laksanakan. Instansi yang kami undang hadir semua, kolaborasi bersama PT Trakindo juga berhasil, dan target penanaman kami sangat memuaskan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan berjalan lancar meskipun cuaca sempat kurang mendukung. “Semoga apa yang sudah kami lakukan bisa berdampak positif bagi pesisir Desa Angsana. Harapan saya, dari kegiatan ini mangrove dapat terus dipantau perkembangannya untuk ke depannya. Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat,” tambahnya.

Baca Juga :  Warga Dusun Setarap Bugis Sangat Berharap Menjadi Desa Mandiri

Eko Priyo Raharjo, penyuluh perikanan yang bertugas di kawasan konservasi perairan Kabupaten Tanah Bumbu, turut menegaskan pentingnya kegiatan ini. “Saya bertugas di kawasan konservasi perairan jenis TWP, Taman Wisata Perairan Angsana dan Sungai Loban. Kegiatan penanaman mangrove yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN ini sangat penting untuk ke depannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa fungsi dan peranan hutan mangrove tidak hanya vital bagi manusia, tetapi juga bagi lingkungan sekitar. “Mangrove menjadi penahan abrasi, menyerap gas CO₂, menghasilkan oksigen, serta menjadi habitat bagi ikan, kepiting, dan udang yang ada di wilayah pesisir,” paparnya.

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Tanah Bumbu. “Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk kawasan-kawasan lainnya agar turut menjaga kelestarian mangrove,” kata Eko.

Ia juga menyampaikan bahwa bibit mangrove untuk kegiatan ini didatangkan dari Desa Pulau Burung, Kecamatan Simpang Empat, dan ditanam oleh Kelompok Pelestari Mangrove Usaha Bersama.

Pelaksanaan lapangan dipimpin oleh Muhammad Shafa Prayoga bersama mahasiswa KKN: Khalista Ramadhan, Sarah Ryka Ully Hutapea, Muhammad Fiqrian Nazmi, Humaira Putri, Rangga Fadhil Pratama, Munasyifa Aulia Zahrah, Mariani Setiawati, Meli Kristin, Riko Prastiyo, dan Daniel Fredianto S.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat pesisir untuk turut serta melindungi hutan mangrove demi keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan generasi mendatang.

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

banner kalimantansmartinfo
Iklan Berita (1)
banner kalimantansmart

Recent News